Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
03 Desember 2023 22:09:05 151 Kali
Kolesterol adalah lemak yang diproduksi oleh tubuh, dan juga berasal dari makanan hewani. Senyawa ini membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak.
Dalam kadar yang sesuai, kandungan tersebut sebenarnya dibutuhkan oleh tubuh dalam membantu membangun sel-sel baru. Gunanya agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal.
Selain itu, senyawa ini juga tubuh butuhkan untuk proses pencernaan, produksi hormon, dan membentuk vitamin D. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, maka hal tersebut berbahaya bagi tubuh karena akan menyebabkan berbagai penyakit dan komplikasi.
Lemak yang terdapat dalam aliran darah atau sel tubuh manusia. Apabila kadar kolesterol sudah tinggi, hal ini dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti jantung dan stroke.
Untuk terhindar dari kolesterol tinggi, sebaiknya detikers mulai menjaga pola makan secara teratur. Selain itu, imbangi juga dengan perbanyak olahraga minimal seminggu sekali.
Kebanyakan orang yang tak sadar kalau kadar kolesterolnya sudah tinggi. Dilansir laman resmi Kementerian Kesehatan, kadar kolesterol yang normal adalah kurang dari 200 mg/dL.
Disarankan untuk melakukan pengecekan kadar kolesterol jika sudah mengalami ciri-ciri di bawah ini:
1. Mudah lelah dan ngantuk
2. Nyeri otot kaki dan pegal-pegal
3. Mudah sesak napas
4. Disfungsi ereksi pada pria
5. Berat badan melonjak naik
6. Sering mengalami nyeri dada
7. Sering kesemutan
8. Terdapat endapan kolesterol berwarna kuning muda di bawah kulit (xanthelasma).
Penyebab kadar kolesterol tinggi
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang terserang kolesterol tinggi. Dilansir situs Cleveland Clinic, berikut penyebab kadar kolesterol meningkat.
1. Merokok
Seseorang yang sering merokok dapat menurunkan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein (HDL) sekaligus meningkatkan kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein (LDL) di dalam darah.
2. Stres
Stres juga menjadi pemicu seseorang mengalami kolesterol tinggi. Sebab, stres dapat mengaktifkan sistem saraf simpatis yang dapat menyebabkan pelepasan epinefrin dan norepinefrin yang dapat meningkatkan konsentrasi asam lemak bebas di dalam darah.
3. Pola Makan
Penyebab lain kadar kolesterol jadi meningkat adalah karena kurang mengatur pola makan. Perlu diketahui, mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol berpotensi meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah.
4. Obesitas
Kelebihan berat badan atau obesitas juga menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Umumnya, orang dengan berat badan berlebih memiliki kadar trigliserida yang tinggi. Hal ini dapat berpotensi untuk berubah menjadi Very-Low Density Lipoprotein (VLDL) dan HDL ke hati.
5. Mengkonsumsi Minuman Alkohol
Terlalu banyak mengkonsumsi minuman alkohol sangat tidak baik untuk kesehatan tubuh, salah satunya dapat meningkatkan kadar kolesterol.
6. Kurang Aktivitas Fisik
Kurangnya melakukan aktivitas fisik dapat mempengaruhi kadar kolesterol di dalam tubuh. Sebab, ketika tubuh jarang berolahraga dan terlalu banyak mengkonsumsi makan berlemak.
Selain mengonsumsi obat kolesterol, ada beberapa langkah pencegahan yang mampu menurunkan risiko kolesterol tinggi, antara lain:
Smber : https://www.halodoc.com/kesehatan/kolesterolhttps://www.halodoc.com/kesehatan/kolesterol
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-7070069/ini-8-ciri-ciri-kolesterol-tinggi-yang-harus-diwaspadai.
Pada artikel ini
Untuk artikel ini
Untuk mendapatkan kode PIN Anda atau Silahkan datang ke Kantor Desa untuk mendaftar langsung.
Hari ini | : | 1.794 |
Kemarin | : | 2.697 |
Total Pengunjung | : | 2.298.689 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 18.97.14.86 |
Browser | : | Tidak ditemukan |
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran