Desa Cangkingan di era kemerdekaan dipimpin oleh Kuwu Bunadi dari th 1944 s/d 1969. Semenjak kepemimpinan Kuwu Bunadi yang memimpin dari mulai tahun 1944 hingga saat ini, Desa Cangkingan sudah mengalami pergantian kuwu/kepala desa beberapa kali. Adapun pembangunan yang sudah tercapai meliputi bidang-bidang sebagai berikut :
- Bidang Pertanian sebagai sumber mata pencaharian utama masyarakat desa, pemerintahan desa beserta masyarakat berusaha semaksimal mungkin mengembangkan berbagai cara untuk memaksimalkan hasil produksi pertanian. Dengan salah satunya membangun saluran irigasi, memberikan penyuluhan-penyuluhan pertanian dsb.
- Bidang Keagamaan. Dengan meningkatkan sarana keagamaan yaitu membangun MDA ataupun merenovasi sarana keagamaan peribatan.
- Bidang Sosial Dengan harapan semua warga bisa menjaga dan melestarikan budaya yang ada, pemerintah Desa Cangkingan mengadakan seni wayang kulit dalam setiap ritual Mapag Sri yang dilakukan setiap menjelang panen raya musim penghujan, dan sedekah bumi menjelang Musim Tanam juga dalam bidang sosial dengan mengadakan kegiatan rehab rumah gakin dan santunan untuk keluarga tidak mampu.
- Bidang Keamanan dengan terbentuknya wadah Pertahanan Sipil (Hansip) dan mendirikan pos-pos keamanan setiap dusun.
- Bidang Pendidikan. Memperbanyak dan memperluas sarana pendidikan baik sarana formal maupun informal. Juga meringankan kebutuhan pendidikan untuk masyarakat kurang mampu.
- Bidang Lingkungan Hidup. Bersama warga berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan social diantaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan pemukiman, melakukan penghijauan dengan tanaman pohon jati dan pohon mahoni sepanjang tanggul kali dan masyarakat yang mempunyai lahan, dan mempermudah pelayanan warga yang membutuhkan bibit untuk penghijauan.
- Bidang Ekonomi. Berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan warga desa dengan penyuluhan dan pemberian modal untuk UKM..
- Bidang Kesehatan. Berbagai upaya dilakukan pemerintahan desa untuk menanggulangi bibit penyakit, dengan dilakukannya posyandu, penyemprotan bibit-bibit penyakit, mendirikan polindes, dsb.
Pada tahun 1981 Desa Cangkingan yang dirasa terlalu luas dengan jumlah penduduk yang padat mulai dimekarkan menjadi 2 (dua) Desa.Sebelah barat sebagai wilayah yang dimekarkan dinamakan Desa Jayalaksana, sedangkan sebelah timur sebagai induk wilayah adalah Desa Cangkingan.